HIJRAH
Seorang teman pernah memutuskan untuk berhijrah, ia ingin meningggalkan semua masalalunya, ia berpendapat bahwa masa lalunya penuh peluh dosa dan kehinaan. Aku bahagia ketika kemudian banyak dari teman-temanku memutuskan untuk menjadi lebih baik. Namun alangkah terkejutnya aku, ketika kemudian melihat banyak dari teman-temanku yang memutuskan untuk berhijrah menjadi sangat berbeda dari dari sebelumnya, alih-alih ingin memperbaiki diri mereka malah banyak sibuk mengoreksi orang lain. Ini yang kemudian menjadi sebuah pertanyaan. Fenomena akhir-akhir ini memang sulit untuk dipahami, kita mungkin bahagia melihat banyak orang yang memutuskan untuk menjadi lebih baik. Tapi alangkah mengerikanya dari sisi perubahan yang baik itu menyeruak sesuatu yang sangat sulit untuk kita pahami. Banyak dari kita ketika memutuskan untuk berubah menjadi lebih baik justru merasa paling baik, bukankah hakekat dari hijrah itu send...